(Vibiznews-Economy) Bank Sentral Eropa kembali memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 bps menjadi 1% hari ini. Suku bunga acuan tersebut merupakan yang terendah sepanjang sejarah.
Keputusan pemangkasan ini dilakukan untuk mengurangi risiko resesi di Eropa serta mendukung rencana pertemuan para pemimpin Uni Eropa di Brussels untuk menggodok kebijakan agar bisa keluar dari krisis utang.
Gubernur Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan, kebijakan ini dilakukan untuk mendukung perbankan di Eropa yang kering likuiditas saat ini karena krisis yang terjadi.
"Ketegangan di pasar keuangan terus berlanjut dan menahan kegiatan ekonomi di Eropa dan outlook memperlihatkan masih tingginya ketidakpastian dan risiko penurunan ekonomi di Eropa," kata Draghi seperti dikutip dari Reuters, Kamis (8/12/2011).
Ini merupakan yang kedua kalinya Bank Sentral Eropa memangkas suku bunganya. Bulan lalu secara mengejutkan Bank Sentral Eropa juga memangkas suku bunganya sebesar 25 bps.
Dalam komentarnya, Draghi mengatakan Bank Sentral Eropa memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Eropa di 2012 akibat krisis yang terjadi. Ini membuat saham-saham di bursa Eropa berjatuhan. Saham-saham di bursa Prancis turun 2% dan di Italia turun 3% usai keputusan tersebut.
Keputusan pemangkasan ini dilakukan untuk mengurangi risiko resesi di Eropa serta mendukung rencana pertemuan para pemimpin Uni Eropa di Brussels untuk menggodok kebijakan agar bisa keluar dari krisis utang.
Gubernur Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan, kebijakan ini dilakukan untuk mendukung perbankan di Eropa yang kering likuiditas saat ini karena krisis yang terjadi.
"Ketegangan di pasar keuangan terus berlanjut dan menahan kegiatan ekonomi di Eropa dan outlook memperlihatkan masih tingginya ketidakpastian dan risiko penurunan ekonomi di Eropa," kata Draghi seperti dikutip dari Reuters, Kamis (8/12/2011).
Ini merupakan yang kedua kalinya Bank Sentral Eropa memangkas suku bunganya. Bulan lalu secara mengejutkan Bank Sentral Eropa juga memangkas suku bunganya sebesar 25 bps.
Dalam komentarnya, Draghi mengatakan Bank Sentral Eropa memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Eropa di 2012 akibat krisis yang terjadi. Ini membuat saham-saham di bursa Eropa berjatuhan. Saham-saham di bursa Prancis turun 2% dan di Italia turun 3% usai keputusan tersebut.
No comments:
Post a Comment