GDP Q3 Jepang Tumbuh Lamban; Pebisnis Jepang Enggan Tingkatkan Investasi

Jumat, 09 Desember 2011 08:25 WIB

(Vibiznews – Economy) – Data terbaru mengenai performa ekonomi Jepang tampak mengalami menunjukkan kondisi yang kurang baik (09/12). Ekonomi Jepang di kuartal ketiga lalu tercatat mengalami pertumbuhan yang kurang dari estimasi seiring dengan aksi perusahaan-perusahaan Jepang yang menurunkan investasinya karena kekhawatiran bahwa permintaan dari luar negeri akan mengalami penurunan.

GDP kuartal ketiga Jepang mengalami pertumbuhan sebesar 5.6% (y/y). Figur pertumbuhan ekonomi ini lebih kecil dibandingkan dengan estimasi sebelumnya yang diharapkan akan menunjukkan angka 6%. Meskipun demikian secara kuartalan pertumbuhan ekonomi lebih baik dari estimasi. GDP tumbuh 1.4% (q/q) dibandingkan estimasi yang berada di posisi 1.3%.

Pemulihan ekonomi Jepang setelah dua kuartal sebelumnya mengalami kontraksi masih terhalang oleh melorotnya ekonomi global. Nilai tukar yen yang mengalami kenaikan tajam dan tertahan di kisaran tertinggi sejak akhir PD II juga tidak membantu.

PM Yoshihiko Noda telah memerintahkan pemberian stimulus tambahan minggu lalu dalam usahanya menggenjot konsumsi dalam negeri. Anggaran ekstra tersebut mencapai nilai 2 triliun yen.

Sebelumnya pemerintah Jepang telah meratifikasi anggaran tambahan senilai 12.1 trilun yen bulan lalu untuk membantu pemulihan paskabencana.