Inflasi China Melambat; Bank Sentral Kemungkinan Kembali Turunkan Bunga

Jumat, 09 Desember 2011 09:12 WIB

(Vibiznews – Economy) – Pada hari ini dari China telah dirilis data inflasi yang penting (09/12). Inflasi konsumen maupun produsen di bulan November di China mengalami perlambatan tajam dibandingkan inflasi yang terjadi di bulan Oktober.

IHK di bulan November turun tajam ke level 4.2%, jauh dari estimasi yang hanya mengharapkan IHK di level 4.6%. Pada bulan Oktober lalu inflasi konsumen berada di level 5.5%. Sementara itu IHP juga tampak mengalami perlambatan tajam. Di bulan November lalu IHP berada di level 2.7%, turun tajam dari angka yang terjadi di bulan Oktober lalu di level 5%. Estimasi juga hanya mengharapkan IHP melambat ke level 3.3%.

Langkah bank sentral China untuk menurunkan GWM pada hari Senin lalu tampak cukup sesuai dengan kenyataan yang berkembang saat ini. GWM untuk bank-bank besar sebelumnya telah diturunkan ke level 21% dan untuk bank-bank menengah hingga kecil menjadi 17.5%.

Langkah ini ditujukan guna meningkatkan likuiditas kredit ke sector real. Diperkirakan kondisi ini akan mampu menggenjot pertumbuhan ekonomi.

Langkah selanjutnya dari bank sentral China setelah terkonfirmasinya perlambatan inflasi adalah penurunan suku bunga. Diperkirakan bank sentral akan memangkas suku bunganya.