(Vibiznews – Economy) – Sepanjang sejarah umat manusia perang merupakan tragedy yang tidak lepas dari catatan kelam sejarah. Tercatat perang-perang besar yang memakan ratusan bahkan ratusan ribua korban jiwa. Tragedy yang diakibatkan oleh perang sesungguhnya tidak mungkin terukur karena trauma dan kehancurannya dapat bertahan selama ratusan tahun setelah perang tersebut selesai. Di dalam ekonomi, perang tidak luput memperoleh pembahasan tersendiri. Perang jelas memberikan dampak yang luar biasa terhadap ekonomi dari kawasan-kawasan yang terdampak. (04/04)
Dampak Ekonomi Perang
Perang adalah pengeluaran yang mahal (dihitung dari sisi moneter dan pengeluaran sumber daya lain), bersifat menghancurkan (sumber daya manusia maupun semuber daya lain) dan bersifat menganggu. Perang-perang besar terbukti telah mengakibatkan dampak buruk yang luar biasa terhadap ekonomi dari Negara-negara yang terlibat. Beberapa dampak ekonomi yang tercatat akibat perang sepanjang sejarah adalah sebagai berikut:
Inflasi
Dampak ekonomi jangka pendek perang yang paling konsisten ditemui adalah kenaikan harga barang dan penurunan standar hidup. Inflasi akibat perang sudah tercatat dan dideskripsikan oleh strategis ternama asal China Sun Tzu. Sun Tzu menyatakan bahwa untuk mengurangi dampak dari inflasi akibat perang sebaiknya perang diusahakan agar dapat diakhiri secepat mungkin dan pasukan atau Negara yang berperang diharuskan memiliki asset yang cukup untuk mengatasi dampak dari peperangan yang akan terjadi, sebelum memutuskan untuk berperang.
Perang membutuhakn biaya besar untuk membayar tentara dan menyediakan alat-alat untuk peperangan. Untuk membiayai perang pemerintah lazim meningkatkan pajak (yang pada akhirnya akan menurunkan pengeluaran dan investasi yang dilakukan oleh rakyat). Cara lain untuk membiayai perang adalah dengan memimjam uang, yang akan menaikkan level utang pemerintah. Sejarah mengungkapkan bahwa perang di Spanyol yang terjadi pada tahun 1557 dan 1596 mengakibatkan kebangkrutan di Negara tersebut. Cara lain adalah dengan mencetak lebih banyak uang yang akan mendorong laju inflasi.
Perang di jaman modern telah terbukti mengakibatkan inflasi dan mengakibatkan mata uang mengalami depresiasi tajam. Pada perang saudara di Angola yang terjadi pada rentang waktu 1975 – 2002 lalu mata uang di Negara itu menjadi sama sekali tidak berharga dan pemerintah terpaksa memberlakukan mata uang keras – botol beer – untuk menggantikan mata uang resmi.
Deplesi Aset
Di samping mengeringkan uang dari kawasan yang terlibat, perang juga mengakibatkan kehancuran asset seperti bangunan, peternakan, pertanian dan asset lain. Hal ini mengakibatkan penurunan tajam output ekonomi. Sejarah mencatatkan bahwa perang dunia pertama mengakibatkan output Perancis berkurang sebanyak 50% dan mengakibatkan selama lebih dari sepuluh tahun berikutnya penurunan kapasitas produksi di Uni Soviet.
Negara yang berperangdi luar batas wilayahnya memiliki keuntungan karena akan mengalami kerusakan yang lebih kecil dibandingkan Negara tempat perang berlangsung. Jepang pada PD I dan Amerika Serikat pada PD I dan II mengalami keuntungan karena perang tidak terjadi di wilayah Negara mereka sehingga terhindar dari kerusakan perang.
Dampak Positif Perang
Meskipun menyebabkan kerugian yang luar biasa, tidak dapat disembunyikan bahwa perang juga membawa dampak positif bagi ekonomi. Dalam jangka pendek perang akan memberikan stimulasi bagi ekonomi Negara yang terlibat. Pada jaman di mana ekonomi mengalami penurunan seperti pada masa Depresi Hebat pada tahun 1930-an, pengeluaran pemerintah untuk membiayai militer dan perang meningkatkan kapasitas produksi dan menurunkan tingkat pengangguran. Kondisi perang juga menimbulkan rasa patriotism di kalangan rakyat sehingga mereka mau menerima upah yang tidak terlalu besar untuk membantu negaranya.
Perang juga membantu mengeyahkan infrastuktur yang sudah ketinggalan jaman sehingga dalam jangka panjang akan membawa manfaat (meski dalam jangka pendek hal ini berarti pengeluaran). Perkembangan teknologi juga merupakan salah satu dampak perang. Perkembangan teknologi yang digunakan untuk perang pada akhirnya dapat juga digunakan untuk kepentingan sipil (contohnya teknologi radar dan GPS yang pada akhirnya dapat digunakan secara luas untuk kepentingan komersial).
No comments:
Post a Comment