Senin, 14 November 2011 21:32 WIB
(Vibiznews – Economy) – Pada perdagangan hari Senin di awal minggu ini rupiah ditutup dengan mengalami kenaikan terhadap dolar AS (14/11). Nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada awal pekan bergerak kembali menguat (rebound), meski masih dalam kisaran terbatas di tengah sentimen pasar yang cenderung positif.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS antarBank Jakarta pada Senin sore naik 13 poin ke posisi Rp8.950 dibanding hari sebelumnya Rp8.963.
Rupiah menunjukkan tanda rebound, meski dari grafik harian terlihat tekanan masih membayangi nilai tukar dalam negeri. Kekhawatiran pasar sempat merebak ketika tingkat imbal hasil (yield) obligasi Italia naik melebihi tujuh persen.
Kompromi politik akhirnya mampu meredam kecemasan pasar. Yunani dan Italia mendapatkan pimpinan baru yang bersifat transisi yang diharapkan mampu dengan cepat mengawal kebijakan penghematan anggaran seperti yang disyaratkan Uni Eropa dan dana moneter internasional (IMF.
Sentimen negatif dari Eropa perlahan melemah sehingga pergerakkan rupiah terhadap dolar AS mengalami penguatan meski masih dalam kisaran terbatas.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Senin tercatat, mata uang rupiah menguat terhadap dolar AS menjadi Rp8.955 dibanding pada hari sebelumnya Rp9.005.
Lihat Analisis Vibiz Research
No comments:
Post a Comment