Selasa, 13 September 2011 19:00 WIB |
Pada penutupan perdagangan hari ini rupiah tampak mengalami penurunan terhadap rival utamanya, dolar AS (13/09). Dolar Amerika Serikat (AS) yang menguat di pasar global mengakibatkan pelaku pasar di pasar spot antarbank Jakarta pada Selasa siang mengakibatkan tekanan pada pergerakan rupiah sehingga mata uang lokal itu bergerak turun. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS turun 15 poin menjadi Rp8.610 dari sebelumnya Rp8.595 per dolar AS. Rupiah masih tertekan oleh isu global khususnya krisis utang di Eropa yang diperkirakan akan makin memburuk. Koreksi terhadap rupiah hanya sementara sampai pekan ini, karena pada pekan berikut pasar akan bergairah, akibat arus modal asing yang masuk ke pasar domestik makin kuat. Koreksi terhadap rupiah tidak akan berlangsung lama, karena investor asing mulai masuk ke pasar melakukan pembeiian. Peluang rupiah untuk menguat kembali masih cukup besar hanya menunggu waktu saja menyusull masuknya capital inflow (arus modal ) di pasar domestik. |
Berita Forex | Berita Saham | Berita Ekonomi | Ekonomi Indonesia
September 13, 2011
Rupiah Terkoreksi Akibat Momentum Menguat Dolar
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment