Senin, 12 September 2011 22:00 WIB |
Pada penutupan perdagangan di pasar spot antarbank Jakarta Senin sore ini rupiah terpantau mengalami penurunan signifikan (12/09). Rupiah mengalami penurunan karena kondisi krisis yang terjadi di Amerika Serikat (AS) dan negara Eropa menjadi alasan pelaku pasar untuk mengurangi aktifitasnya di negara-negara pasar berkembang (emerging market). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam transaksi antarbank di Jakarta Senin sore kembali melemah sebesar 30 poin menjadi Rp8.600 per dolar AS dibanding hari sebelumnya Rp8.570. Rupiah pada perdagangan hari ini sempat mencapai posisi terendah harian di level 8.618 per dolar. Penguatan nilai tukar rupiah masih tertahan terhadap dolar AS dalam beberapa pekan terakhir karena menghindari risiko akibat kekhawatiran mengenai krisis utang Eropa dan kondisi ekonomi AS. Nilai tukar rupiah sebenarnya masih dapat menguat dan stabil, namun beberapa investor asing yang masih melepas saham pada pasar ekuiti lokal menahan rupiah untuk menguat terhadap dolar AS. Diperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan pekan depan akan masih dalam kisaran yang terbatas di kisaran Rp8.560 hingga Rp8.600. |
Berita Forex | Berita Saham | Berita Ekonomi | Ekonomi Indonesia
September 12, 2011
Rupiah Awal Minggu Ditutup Melempem ke 8.600
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment