Jumat, 09 September 2011 09:30 WIB
Pada perdagangan hari ini telah dirilis sebuah data penting dari China (09/09). Inflasi di China pada bulan Agustus lalu mengalami penurunan, melambat dibandingkan inflasi tahunan pada bulan Juli sebelumnya yang mencapai posisi tertinggi dalam tiga tahun belakangan. Melambatnya inflasi tersebut memberikan ruang bagi para pengambil kebijakan untuk menghentikan sementara kebijakan moneter ketat saat ini.
Inflasi di tingkat konsumen mencapai level 6.2% (y/y) pada bulan Agustus lalu. Inflasi ini mengalami perlambatan yang signifikan dibandingkan tingkat inflasi yang terjadi pada bulan Juli sebelumnya yang mencapai 6.5%.
Di samping melambatnya inflasi konsumen, inflasi di tingkat produsen juga tampak mengalami perlambatan. Inflasi di tingkat produsen melambat ke level 7.3% (y/y) pada bulan Agustus. Inflasi tersebut lebih kecil dibandingkan inflasi produsen pada bulan Juli sebelumnya yang mencapai level 7.5%.
Untuk menekan inflasi, bank sentral China sebelumnya telah melakukan langkah pengetatan moneter. Saat ini suku bunga di China berada pada posisi 6.56% dengan suku bunga deposito berada di posisi 3.5%. Bank sentral telah menaikkan rasio GWM hingga mencapai rekor tertinggi pada posisi 21.5%.
No comments:
Post a Comment