August 23, 2011

Moody’s Potong Rating Kredit Jepang ke Aa3; Outlook Stabil

Pada perdagangan hari Rabu ini (24/08) Moody’s Investor Service memutuskan untuk menurunkan rating obligasi pemerintah Jepang. Moody’s menurunkan rating tersebut satu peringkat ke possii Aa3. Alasan dari penurunan tersebut adalah karena deficit anggaran yang makin membengkak di Jepang dan utang yang makin membesar sejak krisis dan resesi global tahu 2009 lalu.

Sebelumnya pada bulan Mei lalu Moody’s telah memperingkatkan kemungkinan penurunan rating kredit di Jepang di tengah kekhawatiran bahwa melambatnya pertumbuhan ekonomi yang diperparah dengan kurangnya aspirasi politik untuk memperbaiki ekonomi akan mengakibatkan utang Jepang mengalami kenaikan yang di luar kendali. Saat ini utang pemerintah Jepang telah membengkak ke level 10 triliun dolar, dua kali lipat dari GDP Negara tersebut.

Moody’s menyatakan bahwa ada beberapa factor yang membuat Jepang kesulitan untuk membendung pertumbuhan  rasio utang terhadap GDP-nya, sehingga pemotongan rating tersebut menjadi sesuatu yang tidak terhindarkan. Factor tersebut di antaranya adalah bencana alam gempa dan tsunami serta krisis nuklir setelahnya yang mengakibatkan kehancuran fatal infrastruktur di beberapa kota di Jepang.

Meskipun demikian usai pemotongan rating tersebut Moody’s menyatakan bahwa outlook rating kredit Jepang saat ini berada dalam kondisi stabil, artinya belum ada lagi kemungkinan untuk pemotongan rating lanjutan. Menurut Moody’s pilihan investor dalam negeri yang masih condong kepada obligasi pemerintah Jepang akan mampu memberikan kesempatan bagi pemerintah untuk memperoleh pembiayaan dengan harga murah – karena suku bunga di Jepang merupakan yang paling rendah di dunia.

Pemotongan rating kredit Jepang tersebut sejalan dengan keputusan S&P yang telah lebih dulu menurunkan rating kredit Jepang menjadi AA (skala keempat tertinggi dalam perhitungan S&P) pada bulan Januari lalu.Baca Selengkapnya..

No comments: