Kamis, 01 Desember 2011 11.58 WIB
(Vibiznews-Economy) - Kinerja sektor manufaktur Uni Eropa diperkirakan masih belum akan menunjukkan peningkatan kinerja.
Indikator Final Manufacturing PMI yang akan dirilis Markit diperkirakan masih tertahan pada angka 46.4 dari 46.4 pada periode sebelumnya.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa perkembangan tersebut masih menjadi faktor tekanan bagi Euro.
Euro terpantau bergerak melemah sekitar - 0.20% terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valuta asing hari ini (01-12).
Sementara itu kurs jual Euro dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 12276.20 /Euro dan kurs beli sekitar Rp. 12150.66 /Euro.
No comments:
Post a Comment