Rabu, 26 Oktober 2011 20:00 WIB
(Vibiznews – Index) – Pada penutupan perdagangan di pasar spot antarbank Jakarta sore ini rupiah terpantau mengalami penurunan terhadap dolar AS (26/10). Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Rabu sore kembali bergerak melemah ditengah harapan kepastian hasil dari pertemuan lanjutan Uni Eropa mengenai krisis utang Eropa.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar uang spot antarbank Jakarta melemah ke posisi 8.868, atau 23 poin lebih lemah dibanding posisi penutupan hari sebelumnya 8.845.
Pelaku pasar masih menunggu kabar kemampuan negara kawasan Eropa dalam mencari solusi untuk krisis hutang.
Meskipun dalam pertemuan akan ada hasil serta kebijakan yang dikeluarkan, Eropa masih belum dapat langsung terbebas dari krisis, karena dibutuhkan waktu 5-10 tahun untuk memulihkan kondisi yang stabil.
Pasar cemas setelah Kanselir Jerman menyatakan untuk menolak bagian rencana untuk pertemuan hari Rabu yang isinya agar Bank Sentral Eropa melanjutkan membeli obligasi pada pasar sekunder.
Meski demikian kondisi pasar saham yang masih menguat dapat diprediksi rupiah akan kembali menguat seiring pelaku pasar asing yang masih masuk ke pasar saham.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu ini tercatat mata uang rupiah melemah terhadap dolar AS menjadi 8.870 dibanding pada hari sebelumnya 8.865.
Lihat Analisis Vibiz Research
No comments:
Post a Comment