September 26, 2011

Rupiah Melemah 20 Poin, Tertahan oleh Intervensi BI

Jumat, 23 September 2011 19:30 WIB

Pada akhir perdagangan sore ini nilai tukar rupiah tampak mengalami penurunan lanjutan (24/09). Sentimen negatif masih berlanjut di pasar Asia, termasuk di pasar uang Indonesia dan rupiah pada Jumat sore ditutup melemah sebesar 20 poin. Melemahnya rupiah tertahan karena intervensi Bank Indonesia (BI).

Nilai tukar mata uang rupiah yang ditransaksi antarBank di Jakarta bergerak melemah senilai 20 poin ke posisi Rp8.780 dibanding sebelumnya Rp8.760 per dolar AS.

Sentimen negatif masih berlanjut di pasar Asia, namun rupiah tidak mengalami tekanan terlalu dalam karena intervensi BI. Pasar regional masih bergerak negatif kemungkinan masih merembet ke pasar Asia hari ini. Kendati demikian, diperkirakan BI masih akan aktif di pasar untuk menjaga kisaran rupiah di posisi stabil.

Namun ada sinyal negatif dari dalam negeri mengenai penghentian pembahasan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) pada 2012 oleh Badan Anggaran (Banggar) DPR, sebagai satu-satunya alat kelengkapan di Dewan yang berwenang menyusun undang-undang APBN setiap tahun, sebagai protes dikarenakan pimpinan banggar sedang diperiksa Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap di Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Ia mengatakan, UU APBN 2012 harus siap sebelum Desember 2011 untuk selanjutnya diproses di Kementrian Keuangan, dan selanjutnya kementrian terkait.

Sementara, kurs tengah Bank Indonesia pada Jumat (23/9) tercatat mata uang rupiah menguat terhadap dolar AS menjadi Rp8.735 dibanding pada hari sebelumnya Rp8.988.

No comments: