Selasa, 06 September 2011 19.10 WIB
Rupiah terpantau kembali menekan Euro mendekati kisaran terendah sejak Agustus lalu setelah adanya laporan turunnya kinerja sektor industri Jerman pada hari ini (06-09).
Laporan Deutsche Bundesbank menunjukkan bahwa indikator German Factory Orders m/m mengalami penurunan menjadi -2.8%.
Laporan tersebut lebih buruk dari perkiraan sebelumnya dimana indikator tersebut diestimasi hanya akan turun menjadi -1.4% dari nilai periode sebelumnya yaitu 1.8%.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa Euro terpantau bergerak melemah sekitar -0.27% terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valuta asing hari ini.
Sementara itu kurs jual Euro dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 12126.16 /Euro dan kurs beli sekitar Rp. 12001.71 /Euro.
No comments:
Post a Comment