(Vibiznews-Economy) - Pada perdagangan valuta asing pair EUR/IDR hari ini (13-06) Euro terpantau kembali melemah terhadap Rupiah dan terpantau retreat dan terpantau kehilangan momentum rally.
Sementara itu ekspor non-migas dengan negara tujuan Jerman menurut laporan Biro Pusat Statistik (BPS) pada bulan Juni ini menunjukkan perkembangan yang cukup baik.
Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya kenaikan pada nilai ekspor ke negara tersebut dimana nilai ekspor pada bulan April dilaporkan mencapai nilai 285.8 juta Dollar AS . Sementara itu pada bulan sebelumnya ekspor ke negara tersebut mencapai nilai 251.1 juta Dollar AS .
Dengan demikian kinerja ekspor pada periode tersebut mengalami kenaian sebesar +34.7 juta Dollar AS, atau naik sebesar + 13.82%.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa Euro terpantau bergerak melemah sekitar - 1.13% terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valuta asing hari ini, sementara itu kurs jual Euro dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 12301.98 /Euro dan kurs beli sekitar Rp. 12174.34 /Euro.
Sementara itu ekspor non-migas dengan negara tujuan Jerman menurut laporan Biro Pusat Statistik (BPS) pada bulan Juni ini menunjukkan perkembangan yang cukup baik.
Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya kenaikan pada nilai ekspor ke negara tersebut dimana nilai ekspor pada bulan April dilaporkan mencapai nilai 285.8 juta Dollar AS . Sementara itu pada bulan sebelumnya ekspor ke negara tersebut mencapai nilai 251.1 juta Dollar AS .
Dengan demikian kinerja ekspor pada periode tersebut mengalami kenaian sebesar +34.7 juta Dollar AS, atau naik sebesar + 13.82%.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa Euro terpantau bergerak melemah sekitar - 1.13% terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valuta asing hari ini, sementara itu kurs jual Euro dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 12301.98 /Euro dan kurs beli sekitar Rp. 12174.34 /Euro.
sumber:http://vibiznews.com/news/economy
No comments:
Post a Comment